Saturday, April 14, 2012

KONJUNGSI

Konjungsi, konjungtor, atau kata sambung adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Contoh: dan, atau, serta.
Perilaku sintaksis
1.      Konjungsi koordinatif; menghubungkan dua atau lebih unsur (termasuk kalimat) yang sama pentingnya atau setara. Kalimat yang dibentuk disebut kalimat majemuk setara. Contoh: dan, serta, atau, tetapi, melainkan, padahal, sedangkan.
2.     Konjungsi korelatif; menghubungkan dua atau lebih unsur (tidak termasuk kalimat) yang memiliki status sintaksis yang sama dan membentuk frasa atau kalimat. Kalimat yang dibentuk agak rumit dan bervariasi, kadang setara, bertingkat, atau bisa juga kalimat dengan dua subjek dan satu predikat. Contoh: baik ... maupun, tidak hanya ..., tetapi juga, bukan hanya ..., melainkan juga, demikian ... sehingga, sedemikian rupa ... sehingga, apa(kah) ... atau, entah ... entah, jangankan ..., ... pun.
3.     Konjungsi subordinatif; menghubungkan dua atau lebih klausa yang tidak memiliki status sintaksis yang sama. Konjungsi membentuk anak kalimat yang jika digabungkan dengan induk kalimat akan membentuk kalimat majemuk bertingkat.
1.      Konjungsi subordinatif waktu; sejak
2.     Konjungsi subordinatif syarat; jika
3.     Konjungsi subordinatif pengadaian; andaikan
4.     Konjungsi subordinatif tujuan; agar
5.     Konjungsi subordinatif konsesif; biarpun
6.     Konjungsi subordinatif pembandingan; ibarat
7.      Konjungsi subordinatif sebab; karena
8.     Konjungsi subordinatif hasil; sehingga
9.     Konjungsi subordinatif alat; dengan
10.                        Konjungsi subordinatif cara; tanpa
11.  Konjungsi subordinatif komplementasi; bahwa
12. Konjungsi subordinatif atributif; yang
13. Konjungsi subordinatif perbandingan; sama ... dengan
4.     Konjungsi antarkalimat; merangkaikan dua kalimat, tetapi masing-masing merupakan kalimat sendiri.
Konjungsi adalah kata yang menghubungkan kata dengan kata , frase dengan frase, ataupun kalimat dengan kalimat .
Contoh :
1.      Penghubung kata dengan kata : belajar dan bekerja
2.     Penghubung frase dengan frase : Saya tidak masuk karena sakit flu .
3.     Penghubung kalimat dengan kalimat : Ketika ia datang , saya pergi
Jenis – jenis konjungsi:
1.      Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menggabungkan dua klausa yang memiliki kedudukan setara.
    Contohnya:
       dan          : penanda hubungan penambahan
       serta        : penanda hubungan pendampingan
       atau         : penanda hubungan pemilihan
       tetapi       : penanda hubungan perlawanan
       melainkan         : penanda hubungan perlawanan
       padahal             : penanda hubungan pertentangan
       sedangkan        : penanda hubungan pertentangan
       Penggunaan konjungsi ini dapat menghasilkan kalimat majemuk setara
2.     Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menggabungkan dua klausa atau lebih yang memiliki hubungan bertingkat
       Contohnya:
-         Waktu        : sejak , semenjak , sedari  sewaktu , ketika , tatkala , sementara , begitu , seraya  , selagi selama , serta , sambil , demi,  setelah , sesudah , sebelum , sehabis , selesai , seusai, hingga , sampai
-         Syarat        : jika , jikalau , kalau , bila
-         Pengandaian : andaikan , bagaikan , seumpama
-         Tujuan       : agar , supaya , biar
-         Konsesif : biarpun , meskipun , sekalipun , walau(pun) , kendatipun
-         Pemiripan : seakan – akan , seolah – olah , seperti , sebagaimana
-         Sebab        : sebab , karena , oleh karena
-         Hasil : sehingga , sampai
-         Alat :dengan , tanpa
-         Cara           : dengan , tanpa
-         Komplementasi :   bahwa
-         Atributif :yang
-         Perbandingan : sama dengan , lebih dari , kurang dari
3.     Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menggabungkan dua kata  , frase atau klausa dan hubungan kedua unsur itu memiliki derajat yang sama.
              tidak…, tetapi...
              tidak…, bahkan…
       bukannya…, melainkan…
       makin…, makin…
       jangankan…, pun…
       baik…, maupun…
       demikian(rupa)…, sehingga…
       apa(kah)…, atau…
       entah…, entah…
4.     Konjungsi antarkalimat
Contoh
Makna
Biarpun demikian/begitu
Sekalipun demikian/begitu
Walaupun
Demikian/begitu
Meskipun demikian/begitu
Menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu yang berbeda ataupun bertentangan dengan yang dinyatakan dalam kalimat sebelumnya
Kemudian
Sesudah itu
Setelah itu
Selain itu
Menyatakan kelanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya
Lagipula
Selain itu
Menyatakan adanya hal , peristiwa , atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya
Sebaliknya
Mengacu ke kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya
Sesungguhnya
Menyatakan keadaan yang sebenarnya
Bahkan
Menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya
(akan)tetapi
Namun
Menyatakan keadaan pertentangan dengan keadaan sebelumnya
Dengan demikian
Menyatakan konsekuensi
Oleh karena itu
Oleh sebab itu
Menyatakan akibat
Sebelum itu
Menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya

5.     Konjungsi antarparagraf
Berikut adalah contoh-contoh konjungsi yang lazim digunakan dalam hubungan antarparagraf.
1) konjungsi yang menyatakan tambahan pada sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya. Misalnya begitu pula, demikian juga, tambahan lagi, di samping itu, kedua, dan akhirnya.
2) Konjungsi yang menyatakan pertentangan dengan sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya. Misalnya: bagaimanapun juga, sebaliknya, dan namun.
3) Konjungsi yang menyatakan perbandingan. Misalnya: sebagaimana dan sama halnya.
4) Konjungsi yang menyatakan akibat atau hasil. Misalnya: oleh karena itu, jadi, dan akibatnya.
5) Konjungsi yang menyatakan tujuan. Misalnya: untuk maksud itu, untuk mencapai hal itu, dan untuk itulah.
6) Konjungsi yang menyatakan intensifikasi. Misalnya: ringkasnya, secara singkat, dan pada intinya.
7) Konjungsi yang menyatakan waktu. Misalnya: sementara itu, dan kemudian.
8) Konjungsi yang menyatakan tempat. Misalnya: di sinilah, dan berdampingan dengan

No comments:

Post a Comment