FAKTA
Fakta adalah hal atau peristiwa yang
benar-benar ada atau terjadi dan bisa dibuktikan kebenarannya. Informasi yang
didengar dapat disebut fakta apabila informasi itu merupakan peristiwa yang
berupa kenyataan yang benar-benar ada dan terjadi.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa
Indonesia: fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan;
sesuatu yang benar - benar ada atau terjadi.
Kalimat yang berisi ada pelaku,
tempat kejadian, waktu, jumlah, bagaimana kejadian/peristiwa tersebut terjadi,
atau ada rincian yang jelas, serta tidak bisa dibantah kebenarannya, maka
kalimat tersebut berupa kalimat fakta.
CIRI-CIRI KALIMAT FAKTA
1. Dapat
dibuktikan kebenarannya.
2. Memiliki
data yang akurat misalnya tanggal, tempat ,waktu kejadian.
3. Memiliki
narasumber yang dapat dipercaya.
4. Bersifat
obyektif (apa adanya dan
tidak dibuat-buat) yang dilengkapi dengan data berupa keterangan
atau angka yang menggambarkan keadaan.
5. Sudah
dipastikan kebenaranya.
6. Biasanya
dapat menjawab pertanyaan: apa, siapa, di mana, kapan, berapa
dengan jawaban yang pasti.
7. Menunjukkan peristiwa telah terjadi.
8. Kenyataan.
9. Informasi
dari kejadian yang sebenarnya.
10. Kalimat
fakta adalah kalimat yang mengedepankan fakta nyata dan hasil temuan, dan
sering kali menggunakan kutipan dari berbagai sumber sebagai penguat
argumen, misalnya "berdasarkan tulisan Leonardo Da Vinci...",
"mengutip kata Shakespeare...", "menurut hasil
survey yang dilakukan oleh BSI...", dll.
11. Kalimat
fakta itu kejadiannya sudah terjadi dan pasti dan biasanya disertai dengan
waktu kejadian. misalnya seperti "kebakaran yang terjadi di
tanah abang senin kemarin telah memakan 8 orang korban jiwa".
CONTOH:
1. Pemprov Jateng mendapatkan proyek peningkatan jalan
dari dana APBD sebesar Rp 20 miliar.
2. Bank Dunia memberikan bantuan sebesar
Rp 240 miliar untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas jalan di ruas Semarang Kota,
jalan Kaligawe, dan lingkar Demak.
3. Di
Mega Kuningan Jakarta, pada tanggal 17 Juli 2009 kemarin terjadi
ledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton.
4. KPK
sedang menyelidiki kasus alih fungsi hutan menjadi kawasan perkotaan
dan pelabuhan di dua provinsi.
5. KPK
melakukan investigasi terhadap beberapa proyek pembangunan di
Indonesia.
PENDAPAT
Opini
merupakan suatu perkiraan, pikiran, atau anggapan tentang suatu hal. Opini
adalah pendapat seseorang tentang sesuatu yang belum tentu kebenarannya.
Informasi disebut opini karena informasi tersebut baru berupa pendapat,
pikiran, pandangan, dan pendirian seseorang.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa
Indonesia: opini adalah pendapat; pikiran; pendirian.
Opini juga
disebut pendapat. Opini merupakan
persatuan (sintesis)
pendapat-pendapat yang sedikit banyak didukung banyak orang baik setuju atau tidak setuju, ikatannya dalam bentuk
perasaan/emosi, dapat berubah-ubah, dan timbul
melalui diskusi sosial.
CIRI-CIRI KALIMAT OPINI
1. Tidak
dapat dibuktikan kebenaranya.
2. Bersifat
subyektif dan dilengkapi uraian tentang pendapat, saran, atau ramalan tentang
sebab dan akibat terjadinya peristiwa.
3. Tidak
terdapat narasumber/atas pemikiran sendiri.
4. Tidak
memiliki data yang akurat.
5. Berisi
tanggapan terhadap peristiwa yang terjadi, berisi jawaban atas pertanyaan:
mengapa, bagaimana, atau lalau apa.
6. Menunjukkan
peristiwa yang belum atau akan tejadi pada masa yang akan datang (baru berupa
rencana).
7. Kalimat
opini itu belum pasti kejadiannya.dan biasanya diawali dengan kata kata seperti
"menurut saya", "sepertinya", "saya rasa".
8. Pendapat
atau argumen seseorang.
9. Informasi
yang belum dibuktikan kebenarannya.
10. Biasanya
menggunakan kata-kata: bisa jadi, menurut, sangat, tidak mungkin, sebaiknya,
atau seharusnya.
CONTOH:
1. Kerusakan
infrastruktur, trutama jalan di jalur Pantura Jawa Tengah akan
segera diperbaiki pada pertengahan Maret 2008.
2. Menurut
Endro Suyitno, kerusakan jalan itu bukan hanya akibat kelebihan beban
kendaraan yang melintas, tetapi juga ditengarai akibat penurunan permukaan
jalan.
3. Menurut
Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, pemilu pemilihan presiden tahun ini
diharapkan hanya “satu putaran saja”.
4. Pembukaan
kantor KPK di daerah akan memudahkan memonitor pergerakan
kasus korupsi
5. Menurut Prof. Dr. Furqon, Dekan FKIP
UNS, pendidikan akan maju apabila budaya membaca sudah menjadi kebutuhan
seluruh rakyat Indonesia.
No comments:
Post a Comment